Game Boy populer di Indonesia dan di tempat lain, dan Gunpei Yokoi dibuat di belakang konsol, tetapi cukup menyedihkan di akhir karena dia meninggal karena kecelakaan.
Ada spekulasi bahwa Tuan Yokoi berniat meninggalkan Nintendo sebelum dia meninggal karena kecelakaan, tetapi dalam artikel tersebut, Tuan Yokoi mengklarifikasi alasan mengapa dia ingin meninggalkan Nintendo.
Mahakarya Sho Yokoi
Omong-omong, Virtual Boy adalah mahakarya Sho Yokoi di tahun 90-an. Ada banyak rumor bahwa kegagalan Virtual Boy adalah alasan penurunan Yokoi. Namun, tulisan Yokoi mematahkannya.
Virtual Boy memulai debutnya di Jepang pada 21 Juli 1995. Namun, konsol membingungkan pemain dan penjualannya lesu. Saat itu, Nintendo memperkirakan penjualan 3 juta konsol selama musim drooling pertama.
Yokoi meninggalkan Nintendo pada 15 Agustus 1996, atau kurang dari sebelum ulang tahunnya yang ke-55. Setelah itu, Yokoi mendirikan perusahaan bernama Koto dan mengerjakan WonderSwan Bandai.
Dalam edisi November 1996 dari majalah Jepang yang baru-baru ini diterbitkan kembali, Literary Harujo, Yokoi membahas masalah ini sambil berbicara tentang karirnya.
Meninggalkan Nintendo
Setelah lebih dari 30 tahun, saya meninggalkan Nintendo. Setelah lulus kuliah, saya mengerjakan game di Nintendo. Tetapi pada saat saya berusia 55 tahun, saya memikirkan pekerjaan yang akan mendukung saya. "
Yokoi tentu sedang bersiap untuk memulai karir barunya. Tapi kegagalan Virtual Boy harus dimintai pertanggungjawaban.
"Sehari sebelum saya pensiun, Nikkei memberi saya hak istimewa ... sebenarnya, saya tidak bertekad untuk bertanggung jawab atas kegagalan Virtual Boy," tambah Yokoi.
"Ketika saya berusia 55 tahun, saya selalu ingin mandiri, yaitu menemukan ide dan terus membuat game selama sisa hidup saya. Mengapa Anda mengharapkan itu terjadi," jelasnya.
Yokoi mengundurkan diri, tapi penjelasannya jelas mencurigakan. Karena itu, pencipta terkenal menutup usianya. Yoko diketahui meninggal pada 4 Oktober 1997 dalam usia 56 tahun.
